BLOGGER TEMPLATES AND MySpace 1.0 Layouts »

Kamis, 03 Juni 2010

RESUME BAG. II

PENGAKUAN LABA KOTOR KOPERASI PEGAWAI PADA DEPARTEMEN KOPERASI DI BIDANG USAHA KREDIT PENJUALAN MESIN FHOTO COPY

Oleh : Mulyanta


Dari analisa diatas maka jelaslah, bahwa perbandingan antara dua metode yaitu, pendekatan laba kotor yang diakui saat terjadinya penjualan angsuran, dengan laba kotor yang di akui secara proporsional dengan kas yang diterima, dapat dilihat bahwa masing-masing metode mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Dilihat dari segi pencatatan maka metode pengakuan laba kotor pada saat terjadinya penjualan lebih efektif dan efisien, tetapi apabila dilihat dari segi pendapatan laba, lebih kecil dibandingkan dengan laba kotor secara proporsional dengan kas yang diterima. Dengan metode pengakuan laba kotor secara proporsional dengan kas yang diterima, laba yang diperoleh pada saat angsuran selama kontrak penjualan angsuran lebih besar tetapi dalam segi pencatatan, metode laba yang diakui pada saat terjadinya penjualan itu lebih efektif dan efisien. Dapat dilihat dari perbandingn kedua metode tersebut, maka merujuk pada “prinsip ekonomi” dimana dengan pengeluaran yang seminim mungkin untuk medapatkan laba semaxsimal mungkin, maka metode laba kotor secara proporsional dengan kas yang diterima, lebih tepat digunakan untuk perhitungan pengakuan laba kotor pada penjualan angsuran Koperasi Pegawai Pada Departemen Koperasi di bidang usaha kredit penjualan mesin fhoto copy.


Nama : FERA ARISTIYANI
NPM : 20207459
Kelas : 3EB05
Tugas : Riset Akuntansi (softskill)

0 komentar:

Kamis, 03 Juni 2010

RESUME BAG. II


PENGAKUAN LABA KOTOR KOPERASI PEGAWAI PADA DEPARTEMEN KOPERASI DI BIDANG USAHA KREDIT PENJUALAN MESIN FHOTO COPY

Oleh : Mulyanta


Dari analisa diatas maka jelaslah, bahwa perbandingan antara dua metode yaitu, pendekatan laba kotor yang diakui saat terjadinya penjualan angsuran, dengan laba kotor yang di akui secara proporsional dengan kas yang diterima, dapat dilihat bahwa masing-masing metode mempunyai kelebihan dan kekurangannya. Dilihat dari segi pencatatan maka metode pengakuan laba kotor pada saat terjadinya penjualan lebih efektif dan efisien, tetapi apabila dilihat dari segi pendapatan laba, lebih kecil dibandingkan dengan laba kotor secara proporsional dengan kas yang diterima. Dengan metode pengakuan laba kotor secara proporsional dengan kas yang diterima, laba yang diperoleh pada saat angsuran selama kontrak penjualan angsuran lebih besar tetapi dalam segi pencatatan, metode laba yang diakui pada saat terjadinya penjualan itu lebih efektif dan efisien. Dapat dilihat dari perbandingn kedua metode tersebut, maka merujuk pada “prinsip ekonomi” dimana dengan pengeluaran yang seminim mungkin untuk medapatkan laba semaxsimal mungkin, maka metode laba kotor secara proporsional dengan kas yang diterima, lebih tepat digunakan untuk perhitungan pengakuan laba kotor pada penjualan angsuran Koperasi Pegawai Pada Departemen Koperasi di bidang usaha kredit penjualan mesin fhoto copy.


Nama : FERA ARISTIYANI
NPM : 20207459
Kelas : 3EB05
Tugas : Riset Akuntansi (softskill)

0 komentar on "RESUME BAG. II"

Posting Komentar