PENENTUAN HARGA JUAL BERDASARKAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN SEPATU
PADA HOME INDUSTRY HUNTER
Oleh : Dini Sri Linangkung
Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada Bab IV, maka penulis dapat mengambil kesimpulan :
1. Harga Pokok Produk menurut perhitungan perusahaan sebesar Rp.21.730.700 lebih rendah dibandingkan dengan perhitungan menurut full costing sebesar Rp. 21.768.600, sehingga menimbulkan selisih sebesar Rp.37.900.
2. Hal tersebut mengakibatkan harga jual yang dibebankan kepada pemesan berbeda, yaitu sebesar Rp.70.400 menurut perusahaan dan sebesar Rp.71.300 menurut full costing, sehingga menimbulkan selisih sebesar Rp.900.
Kedua hal tersebut diatas adalah faktor-faktor yang kemungkinan besar akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Terlihat bahwa perhitungan menurut akuntansi biaya dengan metode full costing lebih tepat, karena pembebanan BOP berdasarkan tarif tertentu atas dasar jam tenaga kerja langsung yang digunakan dalam proses produksi sepatu pesanan. Akibatnya total harga pokok produksi danharga jual yang dibebankan pun lebih tepat, Sehingga kecil kemungkinan bagi perusahaan untuk menderita kerugian.
Nama : FERA ARISTIYANI
NPM : 20207459
Kelas : 3EB05
Tugas : Riset Akuntansi (softskill)
Kamis, 03 Juni 2010
RESUME BAG. I
Diposting oleh ngeblog rame-rame di 06.13
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Kamis, 03 Juni 2010
RESUME BAG. I
PENENTUAN HARGA JUAL BERDASARKAN PERHITUNGAN HARGA POKOK PESANAN SEPATU
PADA HOME INDUSTRY HUNTER
Oleh : Dini Sri Linangkung
Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada Bab IV, maka penulis dapat mengambil kesimpulan :
1. Harga Pokok Produk menurut perhitungan perusahaan sebesar Rp.21.730.700 lebih rendah dibandingkan dengan perhitungan menurut full costing sebesar Rp. 21.768.600, sehingga menimbulkan selisih sebesar Rp.37.900.
2. Hal tersebut mengakibatkan harga jual yang dibebankan kepada pemesan berbeda, yaitu sebesar Rp.70.400 menurut perusahaan dan sebesar Rp.71.300 menurut full costing, sehingga menimbulkan selisih sebesar Rp.900.
Kedua hal tersebut diatas adalah faktor-faktor yang kemungkinan besar akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Terlihat bahwa perhitungan menurut akuntansi biaya dengan metode full costing lebih tepat, karena pembebanan BOP berdasarkan tarif tertentu atas dasar jam tenaga kerja langsung yang digunakan dalam proses produksi sepatu pesanan. Akibatnya total harga pokok produksi danharga jual yang dibebankan pun lebih tepat, Sehingga kecil kemungkinan bagi perusahaan untuk menderita kerugian.
Nama : FERA ARISTIYANI
NPM : 20207459
Kelas : 3EB05
Tugas : Riset Akuntansi (softskill)
PADA HOME INDUSTRY HUNTER
Oleh : Dini Sri Linangkung
Berdasarkan uraian yang telah dibahas pada Bab IV, maka penulis dapat mengambil kesimpulan :
1. Harga Pokok Produk menurut perhitungan perusahaan sebesar Rp.21.730.700 lebih rendah dibandingkan dengan perhitungan menurut full costing sebesar Rp. 21.768.600, sehingga menimbulkan selisih sebesar Rp.37.900.
2. Hal tersebut mengakibatkan harga jual yang dibebankan kepada pemesan berbeda, yaitu sebesar Rp.70.400 menurut perusahaan dan sebesar Rp.71.300 menurut full costing, sehingga menimbulkan selisih sebesar Rp.900.
Kedua hal tersebut diatas adalah faktor-faktor yang kemungkinan besar akan menimbulkan kerugian bagi perusahaan. Terlihat bahwa perhitungan menurut akuntansi biaya dengan metode full costing lebih tepat, karena pembebanan BOP berdasarkan tarif tertentu atas dasar jam tenaga kerja langsung yang digunakan dalam proses produksi sepatu pesanan. Akibatnya total harga pokok produksi danharga jual yang dibebankan pun lebih tepat, Sehingga kecil kemungkinan bagi perusahaan untuk menderita kerugian.
Nama : FERA ARISTIYANI
NPM : 20207459
Kelas : 3EB05
Tugas : Riset Akuntansi (softskill)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar